rindu

malam itu. malam pertama kita bertemu setelah sudah berminggu-minggu kita tak bertemu. rasa rindu yang sangat mengguncang hatiku tak bisa ku tahan lagi ketika bertemu dengan mu. setelah kamu mengijinkan aku pergi kepada orangtua ku, kita langsung bergegas kedalam mobil. duduk berdampingan denganmu, melihat matamu, mencium wangi parfum mu membuat rasa rindu itu semakin kuat. didalam perjalanan tak ada habisnya topik yang kita perbincangkan. di sela-sela perbincangan kita, terkadang tangan mu mengusap rambut ku dengan lembut dan penuh kerinduan.

"aku kangen kamu"

"aku sayang kamu"

"aku pingin ketemu kayak gini terus tiap hari"

itu yang berulang-ulang kamu ucapkan saat mengusap-usap rambutku, membelai lembut pipiku. saat itu pula aku sangat merasakan rindu yang kamu rasakan begitu erat dengan ku. rasa rindu yang kita rasakan bisa memersatukan hati kita yang sebelumnya bertengkar, yang sebelumnya gondok-gondok an, dan semula tidak romantis. rasanya... aku tak ingin cepat-cepat mengakhiri pertemuan malam ini.
disudut jalan kamu memberentikan mobil dan disitu kita banyak bercerita dengan diiringi alunan lagu yang menjadi playlist dimobilmu. kita membicarakan ini,itu,dan semua tentang kita. obrolan kita bermulai dari pertengkaran sebelumnya.


"pertengkaran kita kemarin sangat tidak beralasan."

"kenapa begitu? aku mempunyai alasan mengapa aku marah."

"semua hanya salah paham yang kamu salah mengartikannya."

"tapi tidak dengan sikap mu"

"sikap ku begitu karna kamu keburu marah"

"jadi.....?

"aku nggak mau kamu kayak kemarin lagi, aku sayang kamu dan aku nggak mau kita tengkar terus"


begitu tersentuhnya aku mendengarkan kata-kata mu itu. melihat raut wajahmu yang menatap kedua mata ku dengan tajam membuat ku tak bisa berkata apa-apa. sungguh aku sangat menyayangimu. dan sungguh aku sangat sangat mengharapkan keadaan kita yang seperti ini terus menerus. tanpa memikirkan perbedaan, tanpa memikirkan pertengkaran, tanpa memikirkan badai yang akan datang.
dengan keadaan tetap diam, dan tetap menatap kedua matamu, aku langsung memeluk erat tubuhmu dan aku berkata,

 "jangan pernah  tinggalin aku"

"aku janji"

dengan lugas kamu menjawabnya dan kamu membalas pelukan ku dengan mengusap-usap rambutku yang seakan kamu ingin menenangkan aku.
malam ini juga akan menjadi saksi janji kita yang baru kita buat. aku juga berharap didalam hati, semoga pertengkaran kemarin adalah akhir dari hal yang buruk, dan kebaikan malam ini adalah awal yang baik untuk kita, hingga seterusnya :)

0 komentar:

Posting Komentar